Senin, 11 Desember 2017
Deklarasi Komunitas Cibe'et Kabupaten Bekasi
Deklarasi Komunitas Sungai Cibe'et pada 10 Desember 2017 turut dihadiri Camat Cikarang Timur, Kapolsek dan Danramil Cikarang Tinur serta beberapa kepala desa setempat dan tokoh masyarakat. Komunitas Sungai Cibe'et ini memiliki visi, salahsatunya adlh mengembalikan fungi sungai cibe'et seperti sediakala.
Tanpa Anggaran Rutilahu, LSM.SNIPER INDONESIA Ambil Sikap Bangun Rumah Warga Yang Roboh
BEKASI, KABARSEBELAS.COM - Masudi (52), Berharap bantuan
program pemerintah Kabupaten Bekasi dalam rangka membantu masyarakat yang
rumahnya tidak layak huni (RUTILAHU) dan sudah mengajukan sampai empat kali,
namun tidak juga direalisasikan, sehingga rumahnya hampir roboh dan sangat
memprihatinkan. Melihat kondisi rumahnya seperti itu, dia mencoba mencari
bantuan.
"Alhamdulillah saya dapat bantuan lewat
bang Izhar saya dibantu, rumah saya dibongkar dan sudah berdiri dengan bantuan
beberapa pihak." Ungkapnyanya dengan bahagia".
Lanjut kata Masudi, "Saya tidak
menyangka, ada perhatian yang begitu besar dari rekan-rekan, dari pihak luar
juga Pa Ibnu Kades Samudra jaya, Pa H.Carsim dari Segara makmur, dan lainnya,
dari rekan media Kabarsebelas.com juga terimakasih sudah support saya, saya
tidak bisa membalas semua kebaikan ini, insyaallah saya doakan ada ganjaran
pahala yang berlipat ganda dengan keikhlasannya rumah saya sudah
dibangun." Tuturnya".
Izhar Ma’sum Rosadi, S.IKom, Ketua SNIPER INDONESIA
Kabupaten Bekasi,
ketika ditemui media Kabarsebelas.com, Minggu,(03/12). Mengatakan " Saya
prihatin dengan kondisi dilapangan, terkait pengelolaan program rutilahu di
Kabupaten Bekasi, khususnya Kecamatan Tarumajaya, sangat saya sayangkan,
Program andalan Bupati Bekasi tentang Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU)
diduga tidak tepat sasaran. Pasalnya banyak rumah warganya yang harusnya
masuk kategori layak dapat program tersebut dan bahkan sudah beberapa kali
mengajukan tidak juga terealisasi, sepertinya ada yang janggal dengan kondisi
dilapangan. Saya bersama rekan-rekan yang lain akan terus mengawal dan
mendalami temuan dilapangan." Terangnya".
Masih kata Izhar, "Menurut sumber
dilapangan dilaporkan bahwa rumah warga yang masih layak huni, berlantai
keramik malah mendapat bantuan program itu, apakah itu sesuai SOP nya?
Standarnya gimana itu? kami akan terus dalami untuk memperkuat bukti-bukti
temuan dilapangan. Pa Masudi ini sebagai contoh agar diperhatikan pemerintah
setempat, jangan sampai terulang seperti ini, masa orang dari mana-mana yang pada
peduli kondisi warga sini ? " Tutupnya". (Sbh)
Langganan:
Postingan (Atom)