Hari itu, Minggu 28 Agustus 2016, sekitar pukul 10 pagi, Saya kedatangan tamu, Hendry Mahardika, Sambil ngobrol dan diskusi, datang pula 2 pemuda setempat, teman baik, dari Kampung Pangkalan Desa Segarajaya.
Sekitar pukul 2 siang, Hendry pamit pulang. Karena saya masih ada tamu lainnya, maka Hendry dipandu Istri saya, mengeluarkan mobil dari rumah.
Ketika diujung gang, mobil terhalang motor yang memang sengaja digunakan untuk menutup jalan. Di sana berkumpul pemuda-pemuda dan Pak RW yang mabuk sambil berjoget di tengah jalan. Istri saya pun segera ke sana dan meminta agar sepeda motor dipinggirkan agar mobil Hendry bisa lewat. Hendry pun di"palakin", bahasa halusnya "dimintai uang rokok". Istri saya pulang ke rumah dan bercerita, kalau pak RW lagi mabok dan joget di jalan. Saya pun langsung ke sana dan menegurnya, "Begini caranya Pak RW, Mabok sambil joget dijalan.
Pak RW pun menjawab : " ..... Gua Pegawe". Saya pun pulang, karena tidak enak meninggalkan tamu di rumah. Ketika saya pulang, Mereka (yang sedang berkumpul dan joget pun membubarkan diri).
Saya kedatangan seorang tamu lagi, dan pulang jelang Magrib. Habis Magrib, saya baru bisa ke Polsek Tarumajaya, guna koordinasi dengan Bimaspol. Pak Bimas nya sedang tidak bertugas, dan disarankan besok harinya.
Senin, Pagi, 29 Agustus 2016, sekitar jam 9, saya telpon ke Pak Bimaspol terkait RW yang mabok. Pak Bimaspol pun segera ke Kantor Desa Segarajaya, guna memandu penyelesaian masalah. Kemudian, pak Bimaspol telpon saya, bahwa beliau sudah di Kantor desa dan karena Kepala Desanya sedang sakit, maka diwakilkan ke wakil Kepala Desa. Karena, Kepala desa berhalangan hadir, maka saya memutuskan untuk tidak hadir di kantor desa, dan mengucapkan maaf serta berterima kasih kepada pak bimaspol yang telah menjalankan tugasnya.
Pada jam 9.10 WIB pagi, saya kedatangan beberapa warga, yang meminta saya untuk mendampingi komplain ke PGN.
Sekitar, pukul 1 siang saya bertemu pak bimaspol, dan beliau bercerita, bahwa telah menginstruksikan Kaur Trantib Desa untuk menemui saya. Hingga tulisan ini dibuat, Kaur Trantib pun belum menemui saya, untuk klarifikasi permasalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar